9/28/11

The Diference Between Synonymous

Hai Readers..I'm back!:))

kemaren gw mulai masuk kuliah lagi..
mata kuliah pertama yang mesti gw ikutin di awal semester ini adalah Business English..
sekedar informasi, Business English itu adalah salah satu cabang mata kuliah yang berbau pelatihan kecakapan berbahasa Inggris bagi mahasiswa di kampus gw..
dan informasi tambahan, mata kuliah ini mencakup tata cara dalam berbahasa Inggris di kegiatan-kegiatan resmi/formal..contohnya: cara penulisan surat lamaran kerja, cara berkenalan sama orang asing, cara membuat dan melakukan persentasi, dll
jadi secara ga langsung, gw selalu ngerasa business english ini mata kuliah terusannya TOEFL..
kenapa..?soalnya kalo pembelajaran dalam TOEFL lebih menekankan diri kita untuk familiar dan beradaptasi dengan bahasa Inggris yang konon katanya bahasa Internasional, sedangkan business english pembelajarannya lebih menekankan pada adaptasi diri terhadap bahasa Inggris agar dapat disampaikan dengan baik dan benar ke orang lain.
dan akhirnya si penerima, dapat menerima apa yang disampaikan dengan baik tanpa ada ketersinggungan akibat salah tangkap atau pengertian..
begitu kira-kira profil singkat tentang mata kuliah ini..

ok, we finished theintermezo, and now our really story begin..

akhirnya, setelah satu bulan lewat satu minggu gw celingak-celinguk oneng dirumah gara-gara nganggur, perkuliahan pun dimulai..:))
gw awali bangun pagi dengan senyum semangat *jiaaaah..Smash kali senyum semangat*
setelah semua kegiatan wajib yang mesti gw lakuin terlaksana, saatnya gw bersiap-siap pergi kuliah
gw pun siap berangkat!

dengan semangat yang belum luntur, gw jalan ke SD belakang dengan tujuan minta ongkos..
apa??bukaaaannn, gw bukan tukang kredit, rentenir, apalagi pa ogah!!
gw cuma minta ongkos sama ibu gw yang kebetulan guru di SD tersebut..

ongkos telah didapat, restu telah dikantongi (kebalik ga c bahasanya..?hehehe), akhirnya gw naik angkot!
oughh..!!macet!!
dua jalan yang bisa dilewatin sama-sama punya trouble..
yang satu lagi dicor, yang satunya lagi sedang digali..
"Ok, sabar Shri..mending lo sms-an buat ilangin bete" begitu kata suara hati gw..

setelah perjalanan panjang yang memakan waktu 1jam lebih, gw pun sampe di lobi depan kampus
dengan tergesa-gesa gw lari ke depan papan pengumuman loby, tujuannya buat nyari tau kelas yang mesti gw datengin..
"got it!! 607, buruan ngantri lift"

begitu sampe kelas, gw ternyata udah telat lho..
si dosen yang gw ga tau namanya siapa lagi nerangin "The Rules of the class" pas banget di point toleransi waktu telat..ckckckck

selesai semua keterangan tentang peraturan itu, sang dosen mulai buka topik perkuliahan..
dan tema yang dia pilih adalah The Diference between Synonymous..
beliau nerangin:


pembahasan 1
"you know there are many synonymous in english language, such as house and home..
in Indonesia, we called house or home in one words "rumah" but in english, they usually wear two words about rumah in different condition..house is a building, but hooomee (ada penekanan dalam suaranya) is a function of house. So, many people usually say go home, not go house.................."
dengan antusias gw merhatiin penjelasan sang dosen dengan pikiran "pembukaan yang lumayan nih.."

pembahasan 2
"like look, see, and watch, in Indonesia it is the same words but have tingkatan yang berbeda (serius ini kata-kata dosennya, bukan karena gw lupa bahasa inggrisnya..hehehe) seperti melihat, menatap, menonton. So, we must choose the right word for make sentence. for example: we can say a big house or a lot house, a big problem, but we can't say a lot problem................."
masih antusias gw merhatiin penjelasan tu dosen..


pembahasan 3
"in English languange word in sentences not classified on female or male but in frenc language word in sentences must classiified in femini and mature..............."
"owh kaya bahasa jerman sama bahasa arab yah..! lho lho kok jadi mulai ga nyambung c pembahasannya sama pelajaran??" kata pikiran gw..

pembahasan 4
"I say it, because I know frenc language. I know some languange in the world like Indonesia, English, Frenc, and Mandarin. Anybody speak mandarin in this class..??who..??who..?? (doi nyari-nyari mahasiswa mandarin di kelas)..........................."
gw mulai heran kenapa dosennya malah ngomongin bahasa yang dia kuasai

pembahasan 5
"if somebody ask to you "how are you today?" much of you say "im fine.." not "not really good or bad.." actually, english like indonesia languange..because in Indonesia if somebody ask you "apa kabar" you will say "baik.." bukan "ga baik, ato lagi sakit". sebenarnya, bahasa dapat dengan mudah dikuasai jika seseorang mengerti teknik komunikasi...................."
akhirnya doi nerangin pake bahasa Indonesia juga..

pembahasan 6
"contohnya saya, saya belajar tentang teknik komunikasi karena saya kuliah di jurusan komunikasi. jadi dengan mudah, eh tidak terlalu mudah, tapi tidak sulit, saya dapat mengerti dan memahami bahasa-bahasa tadi..mangkanya saya tau perbedaan bahasa..................."
kok jadi ngomongin dirinya sendiri..??


pembahasan 7
"sebenarnya yang mudah belajar bahasa itu justru anak kecil karena anak kecil, memang sedang masa-masanya menyerap bahasa. mangkanya kalo punya anak nanti, biasakan perdengarkan dia tentang bahasa-bahasa yang ingin diajarkan, terutama bahasa ibu supaya dia fasih berbahasa. seperti keponakan saya, neneknya aja sampe heran karena dia sekolah di Singapur dan di Singapur kan sering menggunakan bahasa Inggris dan Mandarin, sedangkan di rumahnya menggunakan bahasa kanton, Mandarin sendiri kan punya bahasa yang berbeda-beda tiap daerahnya, dan omnya ngajarin bahasa Makasar, bahasa kota mereka tinggal. neneknya nanya, apa dia ga bingung dengan bahasa yang banyak itu? tapi pada kenyataannya keponakan saya mengerti dan dapat berbicara dalam bahasa-bahasa tersebut karena dibiasakan. Beda dengan tantenya, tantenya itu istri saya, dia ga bisa bahasa mandarin padahal dia etnis tionghoa. kenapa? soalnya ibunya ga pernah mengucapkan dan membiasakan bahasa mandarin ketika dia kecil...................""
lho, sekarang ngomongin keluarganya...

dan pembahasan itu berlanjut sampe waktu kuliah habis..
dengan sukses dosen tersebut bikin mahasiswa dalam kelas sibuk dengan urusannya masing-masing..
entah ngobrol sama temannya, entah bengong, entah sms-an, entah nguap-nguap ngantuk..
gw?? gw termasuk salah satu orang yang ngantuk dan masih mendengarkan sayup-sayup penjelasan tu dosen..

mahasiswa kembali semangat pas mereka (termasuk gw) diperbolehkan buat absen dan keluar kelas..hehehehe
begitulah cerita kuliah pertama gw yang berkesan..;p

No comments:

Post a Comment